Proses Komunikasi
Menurut
Belch dan Belch, 2012, komunikasi telah banyak didefinisikan sebagai berlalunya
informasi, pertukaran ide, atau proses pembentukan keawaman atau kesatuan
pemikiran antara pengirim dan penerima. Definisi ini menunjukkan bahwa untuk terjadi
komunikasi, harus ada pemikiran umum antara dua pihak dan informasi harus
dilalui dari satu orang ke orang lain (atau dari satu kelompok ke kelompok
lain).
Proses
komunikasi seringkali sangat kompleks. Kesuksesan tergantung pada faktor-faktor
seperti sifat pesan, interpretasi penonton itu, dan lingkungan di mana ia
diterima. Persepsi penerima mengenai sumber dan media yang digunakan untuk
mengirimkan pesan juga dapat mempengaruhi kemampuan untuk berkomunikasi,
seperti halnya banyak faktor lain (Belch dan Belch, 2012).
Selama
bertahun-tahun, model dasar dari berbagai elemen dari proses komunikasi telah
berkembang, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Dua elemen merupakan peserta
utama dalam proses komunikasi, pengirim dan penerima. Dua lainnya adalah alat
komunikasi utama, pesan dan saluran (channel).
Empat lainnya adalah fungsi komunikasi dan proses: penyandian (encoding), memecahkan kode (decoding), respon, dan umpan balik (feedback). Elemen terakhir, kebisingan (noise), mengacu pada faktor-faktor luar
dalam sistem yang dapat mengganggu proses dan menentang kerja komunikasi yang
efektif (Belch dan Belch, 2012).
Sumber Pengkodean: Pengirim, atau
sumber, dari sebuah komunikasi adalah orang atau organisasi yang memiliki
informasi untuk berbagi dengan orang lain atau sekelompok orang. Sumber mungkin
seorang individu (katakanlah, seorang pramuniaga atau mempekerjakan juru bicara,
seperti selebriti, yang muncul di iklan sebuah perusahaan) atau badan
non-pribadi (seperti perusahaan atau organisasi itu sendiri). Proses komunikasi
dimulai ketika sumber memilih kata-kata, simbol, gambar, dan sejenisnya, untuk
mewakili pesan yang akan dikirim ke penerima. Proses ini, yang dikenal sebagai
penyandian, melibatkan penempatan pikiran, ide, atau informasi ke dalam bentuk
simbolis (Belch dan Belch, 2012).
Pesan: Proses penyandian
mengarah ke pengembangan pesan yang berisi informasi atau makna yang diharapkan
dapat tersampaikan oleh sumber. Pesan mungkin verbal atau nonverbal, lisan atau
tertulis, atau simbolis. Pesan harus ditempatkan dalam bentuk yang dapat disebarkan
yang sesuai untuk saluran komunikasi yang digunakan (Belch dan Belch, 2012).
Channel: Saluran adalah metode
dimana komunikasi melakukan perjalanan dari sumber atau pengirim ke penerima.
Pada tingkat yang lebih luas, saluran komunikasi terdiri dari dua jenis,
pribadi dan non-pribadi. Saluran komunikasi pribadi adalah antarpribadi yang
langsung kontak (tatap muka) dengan sasaran individu atau kelompok. Saluran komunikasi
non-pribadi adalah mereka yang membawa pesan tanpa kontak antarpribadi antara
pengirim dan penerima. Saluran non-pribadi umumnya disebut sebagai media massa
atau komunikasi massa, karena pesan tersebut dikirim ke banyak orang pada satu
waktu (Belch dan Belch, 2012).
Penerima /
Pengkodean: Penerima
adalah orang yang mana berbagi pengalaman atau informasi dengan si pengirim.
Umumnya, penerima adalah konsumen dalam target pasar atau audiens yang membaca,
mendengar, dan / atau melihat pesan pemasar dan memecahkan kode itu. Pengkodean
adalah proses transformasi pesan dari si pengirim kembali ke pikiran. Proses
ini sangat dipengaruhi oleh kerangka acuan atau bidang pengalaman si penerima,
yang mengacu pada pengalaman, persepsi, sikap, dan nilai-nilai yang dia bawa ke
situasi komunikasi (Belch dan Belch, 2012).
Kebisingan: Selama proses
komunikasi, pesan tersebut tergantung pada faktor-faktor luar yang dapat
mendistorsi atau mengganggu penerimaan. Distorsi atau gangguan yang tidak
direncanakan ini dikenal sebagai kebisingan. Kebisingan juga dapat terjadi
karena bidang pengalaman pengirim dan penerima tidak saling tumpang tindih.
Kurangnya kesamaan dapat mengakibatkan pengkodean yang tidak tepat dari pesan (menggunakan
tanda, simbol, atau kata-kata yang asing atau memiliki arti yang berbeda ke
penerima) (Belch dan Belch, 2012).
Respon / Saran: Himpunan reaksi dari
si penerima setelah melihat, mendengar, atau membaca pesan dikenal sebagai
respon. Tanggapan penerima dapat berkisar dari tindakan yang tidak diamati
seperti menyimpan informasi dalam memori untuk tindakan segera seperti
panggilan nomor bebas pulsa untuk memesan produk yang diiklankan di televisi.
Pemasar sangat tertarik pada umpan balik, bagian dari respon penerima yang
dikomunikasikan kembali ke pengirim. Umpan balik, yang mungkin mengambil
berbagai bentuk, menutup lingkaran dalam aliran komunikasi dan memungkinkan pengirim
memantau bagaimana pesan yang dimaksudkan sedang diterjemahkan dan diterima (Belch
dan Belch, 2012).